
Beberapa hari terakhir, media sosial ramai memperbincangkan kasus dugaan perselingkuhan yang melibatkan PNS di Kota Malang.
Abdi negara itu disebut-sebut sebagai pegawai di salah satu Puskesmas di Kota Malang.
Kabar menghebohkan itu pertama kali mencuat setelah curhatan sang istri sah diunggah di media sosial dan diunggah kembali oleh beberapa akun gosip serta akun-akun informasi peristiwa di Malang Raya.
Salah satu akun yang mengunggah dugaan perselingkuhan itu adalah @malangraya_info.
Pada unggahan itu, admin menunjukkan identitas sang istri dan suami serta perempuan berstatus PNS yang disebut-sebut sebagai seorang pelakor atau perebut laki-laki orang.
Bukan hanya itu, isi percakapan suami dengan perempuan berinisial DN melalui WhatsApp itu juga diunggah secara gamblang dalam postingan tersebut.
Percakapan itu berisi tentang berbagai hal. Termasuk keresahan DK jika harus disebut atau dicap sebagai seorang pelakor.
“Aku takut dibilang perusak. Kan kalau PNS enggak boleh jadi (istri) yang kedua,” bunyi salah satu percakapan yang diduga melibatkan suami Ulies (istri sah) dengan DK yang diduga sebagai orang ke tiga dalam rumah tangga Ulies dan suami.
Sebelumnya, Ulies yang merupakan istri sah melontarkan curhatannya di media sosial.
Ibu dua anak itu menyebut jika suaminya bermain api dengan perempuan lain yang juga berstatus sebagai PNS di salah satu Puskesmas di Kota Malang.
Melalui akunnya itu, istri sah bahkan mencurahkan keresahannya atas perilaku suami yang sering keluar dengan DK yang diduga selingkuhannya dengan mengajak anak sulungnya yang masih kecil.
“Tapi kesibukanku di rumah urus bayi dengan segala acak-acakannya penampilanku, bukan suatu pembenaran untuk suamiku bermain-main dengan kamu, bukan pula alasan untuk kamu menggoda ayah dari anak-anakku, hingga pergi pacaran ke sana ke sini membawa anak sulungku,” tulisnya.
Unggahan Ulies di media sosial yang kemudian diunggah kembali oleh beberapa akun itu pun mendapat beragam respons dari warganet.
Sebagian merasa ikut kesal dengan dugaan perselingkuhan bapak dua anak dan seorang PNS itu.
Namun sebagian lagi juga menyayangkan cara istri sah membongkar aib suaminya di media sosial.
Beberapa berharap agar masalah yang melibatkan tiga orang tersebut diselesaikan tanpa harus mengumbarnya di media sosial.
Hingga saat ini, pewarta masih berusaha mengonfirmasi Inspektur Pemerintah Kota Malang terkait dugaan perselingkuhan ASN ini. (Ppa/Lnr)