
Empat warga Desa Alang-Alang Caruban, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, dinyatakan positif Covid-19. Keempat warga yang terinfeksi Covid-19 merupakan satu keluarga.
Hal ini dibenarkan oleh Camat Jogoroto Nunik Hidayati yang menyatakan, bahwa 4 warga Desa Alang-Alang Caruban, Jogoroto, memang dinyatakan positif Covid-19. Keempatnya merupakan satu keluarga yang tinggal serumah.
Yakni, suami berusia 57 tahun dan istrinya berusia 5 tahun, serta putrinya usia 26 tahun dan menantu pria usia 37 tahun. Pasangan suami istri tersebut merupakan seorang pedagang sayur di Pasar Peterongan, Jombang.
“Iya benar (satu keluarga, red), sudah dibawah ke RSUD Ploso,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Senin (1/6/2020).
Koordinator Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang Agus Purnomo juga membenarkan bahwa ada satu keluarga asal Desa Alang-Alang Caruban yang terinfeksi Covid-19. Salah satu anggota keluarga yang terinfeksi, sehari-hari berdagang sayuran di Pasar Peterongan, Jombang.
Dijelaskan Agus, pedagang sayur tersebut sebelumnya dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test yang dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang di Pasar Peterongan beberapa waktu lalu.
Karena menunjukkan reaktif, pedagang sayur asal Desa Alang-Alang Caruban itu diminta melakukan tes swab. Hasil swab baru keluar pada (30/5/2020) kemarin, dengan hasil positif Covid-19.
“Pedagang sayur asal Desa Alang-Alang Caruban itu (Positif Covid-19, red). Kemarin itu dua reaktif, Alhamdulillah yang satu negatif (hasil tes swab, red) yang satu positif dan akhirnya menular kepada keluarganya itu,” kata Agus saat diwawancarai di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang.
Karena pasien positif Covid-19 ini sehari-hari berjualan di Pasar Peterongan, Agus melanjutkan, akan memperketat protokol kesehatan di pasar tersebut. Para pedagang dan pembeli wajib mengenakan masker, dan akan dilakukan penyemprotan disinfektan setiap malam.
“Pedagang maupun pembeli ketika di dalam pasar wajib menggunakan masker, dengan harapan jangan sampai di Pasar Peterongan ini ada orang terkonfirm baru,” pungkasnya.
(Ar/dn)