
JAKARTA – PT PLN (Persero) bakal memasok listrik untuk pabrik smelter Feronikel milik PT Aneka Tambang, Tbk (Antam). Komitmen tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) antara PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) dengan PT Antam dengan daya sebesar 150 Mega Volt Ampere (MVA) di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Direktur Operasi dan Portofolio MIND ID Danny Praditya, menyampaikan komitmennya dalam upaya dekarbonisasi dan implementasi Environmental, Social and Governance (ESG) demi menciptakan pembangunan yang berkelanjutan.
“Perjanjian ini merupakan langkah positif bagi Antam dan PLN, di mana PLN mendapatkan tambahan revenue dan Antam bisa berfokus mengurus operasionalnya. Mari kita terus berkolaborasi dan bersinergi agar menjadi lebih baik guna mewujudkan transisi energi di tahun 2060,” ucap Danny.
Sejalan dengan hal tersebut, Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Enterprise PLN Abdul Farid, menyampaikan bahwa sebelumnya PLN telah bekerja sama dengan Antam di Halmahera Timur. Untuk itu, ia menekankan PLN telah siap melengkapi kebutuhan listrik untuk sektor industri smelter.
“Kami juga menyediakan produk dan layanan yang inovatif dan ramah lingkungan seperti sertifikat EBT. Terlebih saat ini pembangkit EBT di sistem Sulawesi Bagian Selatan termasuk tertinggi di Indonesia,” tegas Farid.
Dia memaparkan, pembangkit EBT PLN di Sulawesi berada di atas rata-rata nasional, yaitu sebesar 45,8%. Dengan kondisi tersebut, ia meyakini PLN telah siap melayani kebutuhan listrik bagi para investor.
Baca Juga: Ini Dia Profesi Kekinian Buat Kamu yang Suka Main Game Online
Follow Berita Okezone di Google News
Sumber: Okezone