Konglomerat yang memiliki tujuh perusahaan terdaftar, telah kehilangan lebih dari USD 90 miliar atau sekitar Rp1.350 triliun nilai saham dalam sepekan sejak Hindenburg menerbitkan laporannya. Sumber: Merdeka Bagikan ini:TwitterFacebookPinterestTelegramWhatsAppTumblr Terkait BACA JUGA Kasus Covid-19 Tembus 1 Juta Orang, Yang Meninggal Hampir 30.000 Ribu